Pages

Ads 468x60px

Senin, 03 Oktober 2011

10 Bandara Ter-UNIK


Bandara canggih, keren atau sangat bersih dan teratur sih sudah biasa. Kalau bandara dengan pelayanan buruk, kualitas kebersihan rendah dan jadul gampang ditemukan, silakan ke bandara INTERNASIONAL Soekarno Hatta aja, dapat deh semua kualitas tadi. Nah, kalau bandara yang membuat ‘nderedeg’ alias merinding disko dimana aja tuh?
Ternyata ada 10 bandara di  dunia yang bisa membuat pengunjung yang akan menggunakan pesawat terbang dari/ke bandara ini jadi sport jantung. Lihat yuk daftarnya:
Bandara Internasional Toncontín,Tegucigalpa, Honduras
Toncontín bisa bikin deg-degan karena memiliki runway (landasan pesawat) sangat pendek, sekitar 6,132 kaki. Bila akan mendarat di bandara ini, pesawat harus melakukan zigzag untuk menghindari pegunungan yang berada di sekitar landasan pesawat. Setelah zigzag, pesawat harus berputar 45 derajat agar bisa parkir di landasan pesawat.
Bandara Queenstown, Queenstown, New Zealand
Bandara Queenstown berada di bawah jajaran pegunungan Remarkables, pegunungan yang ada di film The Lord of The Rings. Saat ingin mendarat di bandara ini, pesawat akan ‘disapa’ oleh sapuan angin kencang, sedangkan landasan pesawat di bandara ini biasanya jadi tempat bermain bagi rombongan burung. Parahnya lagi, bandara ini jadi langganan cuaca buruk, serta terbatasnya jarak pandang. Jadi penerbangan dari/ke bandara ini terbatas, tergantung keadaan cuaca.
Bandara Gustaf III, St. Jean, St. Barthélemy
Mungkin bandara ini memiliki landasan pesawat paling pendek, karena jaraknya cuma sejauh 2,100 kaki. Letaknya pun berdekatan dengan pusat lalu lintas kota dan di ujungnya terdapat pantai yang ramai oleh wisatawan. Makanya, pemerintah setempat sampai mengeluarkan peringatan agar pengunjung pantai menjauhi pinggir pantai yang juga menjadi ujung landasan pesawat dari bandara ini.
Bandara Internasional Princess Juliana, Philipsburg, St. Maarten
Bandara Internasional Princess Juliana dikenal karena pantai yang berada di depan ujung landasan sepanjang 7.000 kaki. Karena berada di ujung landasan, berarti setiap kali ada pesawat yang akan mendarat maka para wisatawan yang sedang berjemur di pantai harus buru-buru minggir. Padahal bandara ini termasuk salah satu bandara tersibuk di kawasan Karibia. Rempong nih kalau liburan di pantai ini.
Bandara Sitka Rocky Gutierrez, Sitka, Alaska
Bandara satu ini mungkin bandara paling ‘kesepian’ di dunia. Bukan karena tidak ada penggunanya, melainkan karena bandara ini seluruhnya dikelilingi oleh air. Karena dikelilingi oleh lautan, maka perubahan cuaca ekstrim dan angin kencang bisa datang kapan saja. Pohon tumbang, sampah dan tumpukan benda-benda lain biasa mengotori landasan bandara ini setiap kali badai datang.
Bandara Courchevel, Courchevel, France
Bandara ini disebut sebagai salah satu bandara paling berbahaya di dunia, karena memiliki landasan pesawat yang sangat pendek dan memiliki bagian tanjakan curam. Yang penasaran bisa melihat landasan curam ini di film Tomorrow Never Dies. Ditambah lagi, bandara ini berada di ketinggian 6.588 kaki di atas permukaan laut, pada ketinggian ini mesin pesawat akan berkurang kekuatan normalnya dan kekuatan dorongnya juga berkurang.
Bandara Catalina, Avalon, California
Bandara Catalina diberi julukan ‘Bandara di atas langit’ karena letaknya yang sangat tinggi serta dikelilingi jurang. Karena letaknya itu, pesawat terbang biasa mengalami angin kencang dan turbulencesaat akan mendarat di bandara ini. Dan karena bentuknya yang agak meninggi di bagian tengah landasan, maka pilot tidak bisa melihat ujung landasan. Serem…
Bandara LaGuardia, New York, New York
Bandara ini dikenal sibuk dan memiliki ruang udara terbatas karena berada dekat dengan bandara JFK dan Newark. Ditambah lagi dekat dengan teluk Bowery dan Flushing. Karena berdekatan dengan 2 bandara lain yang juga sibuk, maka wajar saja kalau langit di wilayah ini ramai oleh pesawat terbang dan pilot harus sabar menunggu giliran mendarat. Bahkan pilot-pilot disini harus berputar 180 derajat memutari Taman Kota sebelum bisa mendarat di landasan.
Bandara Tenzing-Hillary (Lukla Airport), Lukla, Nepal
Bandara yang berada di ketinggian 9.000 kaki di atas permukaan laut ini merupakan pintu masuk menuju Mount Everest. Tidak hanya berada di ketinggian, landasan sepanjang 1.500 kaki ini bentuknya miring di salah satu sisi pegunungan. Untuk mendarat, pilot hanya memiliki 1 kali kesempatan, sementara untuk mengulang take offlebih tidak mungkin lagi karena landasan berakhir tepat di tepi jurang yang dalam.
Bandara Barra, Barra, Scotlandia
Bandara ini mungkin bandara paling mungil, bahkan mungkin tidak pantas disebut sebagai bandara. Bandara ini sebenarnya adalah pantai yang dijadikan tempat pesawat mendarat dan take off. Pokoknya darurat. Bahkan di sore hari dan hari mulai gelap, bandara ini menggunakan lampu mobil untuk membantu menerangi landasan.

0 komentar:

Posting Komentar